Wednesday, July 9, 2025

Al-fanani New Era, Dibawah Pemimpin baru


Alfanani Anyar Sebagai Lokomotif  PMII Rayon Al-Fanani

Rayon adalah struktur paling dasar dalam organisasi PMII di tingkat fakultas, memiliki peran sentral dalam kaderisasi melalui MAPABA serta pengembangan potensi kader. Sesuai AD/ART PMII, rayon menjadi ujung tombak pembentukan pribadi muslim yang berilmu, bertanggung jawab, dan progresif.

 

Pada era dulu Rayon Alfanani pernah mencapai masa kejayaan, namun belakangan mengalami kemerosotan kaderisasi dan stagnasi aktivitas, menyebabkan krisis intelektual dan semangat organisasi. Pemilihan Ketua Rayon dan Ketua Kopri Alfanani pada 4-6 Juli 2025 menjadi titik balik penting. Diharapkan, pemimpin baru dapat menghidupkan kembali semangat kader, mendorong kontribusi aktif, dan menjalankan program dengan sistem manajemen yang terencana.

 

Secara sudut pandang historis, Rayon Al-Fanani pernah mengalami perkembangan yang cukup pesat bahkan bisa dikatakan sampai level progresif. Namun, seiring dengan perkembangannya zaman prestasi itu kian terkikis. Mungkin terjadi problem internal di tubuh Rayon Al-Fanani yang berpotensi besar akan tenggelamnya Rayon Al-Fanani ke jurang stagnasi. Karena sudah menjadi hal lumrah jika para aktivis apalagi seorang organisatoris menghadi dan bergulat dengan masalah dalam kesehariannya. Tentunya ini merupakan tugas yang berat bagi para kader penerusnya yang akan melanjutkan estafet perjuangan, agar sebisa mungkin menjadikan setiap masalah sebagai bahan evaluasi menentukan nasib kedepannya.

 

Di era satu periode sebelumnya yaitu pada masanya pak Yon Fawaid yang akrab di sebut sebagai Jokowinya Rayon Alfanani dalam menyusun suatu program kerja kedepanya serta dalam memenajemen suatu organisasi menjadikan suatu Rayon Alfanani memiliki arah nahkoda kapal yang berlayar dengan suatu semangat militan dalam menahkodai rayon alfanani dengan menerapkan kosep egaliter dalam kepemimpinannya menjadikan kader-kadernya memiliki semangat yang antusias dalam menjalankan dari suatu awak kapalnya untuk berlayar dalam genggaman semangat pergerakan. 

Namun, tantangan besar tetap ada: semangat kader yang fluktuatif, serta perlunya kepemimpinan yang visioner, kreatif, dan solutif serta loyalitas yang tinggi. Masa depan Rayon Alfanani kini berada di tangan pemimpin baru yaitu sahabat Haikal—antara bangkit menjadi progresif atau kembali jatuh dalam stagnasi.

 

Dengan semangat juang serta loyalitas seorang pemimpin dapat menjadikan seorang kader menjadi bangkit dan semngat serta dapat menjadikan seorang kader yang produktif dan kreatif dan inovatif. Menjadikan Rayon sebagai laboratorium semangat pergerakan.

 

Hidup semua orang bisa hidup, yang menjadi poin utamanya adalah menjadi manfaat bagi orang-orang dalam lingkup kecil terkhususnya

0 comments:

Post a Comment