#RUANG OPINI
9 Maret 2023
Sudahkah Kita Bergerak dibidang Sosial?
Oleh: Secarik Kertas
Sebuah organisasi merupakan wujud persatuan dan kesatuan dari berbagai
insan golongan manusia yang berbeda. Seperti yang kita tau organisasi sudah
menjadi citra berharga bagi perkembangan bangsa ini, yang dapat dibuktikan
sejak zaman sebelum bangsa Indonesia merdeka, seperti organisasi Serekat Dagang
Islam, Budi Utomo dan masih banyak lagi.
Kebanyakn fungsi dari organisasi itu berkiprah kepada dua hal sosial dan
politik yang berorientasi untuk memperjuangkan nasib rakyat dan bangsanya. Di
era milenial ini ditengah hiruk piruk kehidupan mahasiswa juga terbentuk salah
satu organisasi persatuan yang menyatakan dirinya sebagai organisasi yang
berkiprah dibidang sosial dan politik.
Organisasi ini dikenal dengan nama organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia) dengan mengatas namakan islam organisasi ini mempersatukan
kaum muda intelektual muslim dan membuka peluang bagi non-muslim untuk
memperjuangkan nasib rakyat.
Namun dalam praktek gerakanya apakah organisasi ini sudah menunjukan
gerakanya di era sekarang? Ya, jawabanya sudah. Organisasi ini dikenal
masyarakat luas sebagai organisasi yang memprakarsai demo atas kebijakan dan
ketidaksetujuan dengan kebijakan pemerintah. Selain itu organisasi ini juga dikenal
sebagai organisasi pengkaderan atau organisasi masa yang beranggapan bahwa
semakin banyak masa maka semakin mengiprahkan sayapnya.
Namun apakah dua hal itu sudah cukup dan menghasilkan hal yang positf di
mata masyarakat? jawabanya adalah TIDAK. Organisasi ini dianggap buruk di mata
masyarakat sekitar yang dikarenakan kurang kontribusi turun ke lapangan atau
masyarakat dalam mewujudkan perjuanganya layaknya organisasi lain yang
berkontribusi di masyarakat.
Menjawab hal tersebut, maka kita sebagai organisasi pergerakan harus
mulai memikirkan dan MELAKSANAKAN bakti dan wujud kita dibidang Sosial
pengabdian masyarakat, bukan hanya masa-masa, konsolidasi-konsolidasi,
demo-demo, tapi hasil impacknya ke masyarakat sangat nihil.
Kalau ngak kita siapa lagi?
kalau ga sekarang kapan lagi? ayo bangun ayo sadar saudaraku? Jangan berlindung
dibalik batu yang besar untuk membangun citramu, tapi berdirilah didepan batu
itu untuk bersama-bersama memperjuangkan citamu.
.jpeg)
0 comments:
Post a Comment