#RUANGOPINI

Generasi Muda Adalah Emas Bangsa yang Sesungguhnya

Oleh: Sahabat Hasyim*

Para sahabatku, mungkin kata pemuda sudah merupakan suatu kata yang sudah tidak asing yang sering terdengar di telinga kita. Yang di karenakan karena kiprah dan pengaruhnya kepadaa bangsa ini telah di tunjukan sejak zaman dahulu, yaitu zaman dimana negara Indonesia belum mencapai kemerdekaan, mulai dari awal persatuan para pemuda Indonesia 1926 pada peristiwa kongres pemuda satu, yang kala itu sempat mengembarkan seluruh nusantara karena merupakan sebuah awal tanda-tanda besar timbulnya nasionalisme di Indonesia, yang juga menunjukan kepada dunia bahwa pemuda Indonesia tidak lagi sebagai seorang pemuda kedaerahaan, pemuda yang pasrah akan keadaan, tetapi peristiwa tersebut menunjukan bahwa pemuda Indonesia adalah suatu generasi muda yang mau berjuang merubah bangsa nya menuju arah yang lebih baik dan dominan yaitu kemerdekaan kala itu. 

Dan juga perlu di ketahui sahabatku, tidak hanya peristiwa 1926 saja yang menjadi sebuah tanda adanya sebuah potensi keemasan yang di miliki oleh seluruh generasi muda di Indonesia, tetapi telah terbukti dalam banyak peristiwa, seperti 1928 diadakanya Kongres Pemuda dua yang kala itu menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia yang dimana karena peristiwa itu dapat menyatukan, keyakinan para pemuda dari hampir seluruh perwakilan para pemuda di Indonesia yang memiliki perbedaan daerah, ras, budaya, serta adat istiadat, yang tentu membangkitkan rasa kesamaan nasib, kesamaan budaya, kesamaan tanah air yang harus di lindungi dan di perjuangankan yaitu tanah air Ibu Pertiwi tanah air kita Indonesia yang tercinta ini, sehingga peristiwa ini sering kita kenal dengan peristiwa Sumpah Pemuda, sekaligus menjadi hari penting yang selalu di peringati bangsa ini yaitu hari sumpah pemuda, yang di ikrarkan oleh presiden Soekarno watu itu.

         Perlu di ketahui sahabatku, peran seorang generasi muda tidak hanya dilakukan sebelum Indonesia mencapai kemerdekaan Indonesia, tetapi juga tetap berlanjut dan terus akan berlanjut ketika bangsa ini masih lahir dan utuh menjadi satu kesatuan, seperti contoh 1967, ketika itu generasi muda menunjukan kiprahnya yang pertama kali yang membawa pengaruh besar bagi peradaban bangsa ini, yaitu dimana sang bapak prolamator, di lengserkan dari kursi pemerintahaanya karena di nilai sudah tidak sejalan dengan UUD 1945, lalu di lanjutkan dengan peristiwa 1998 suatu rezim yang di nilai korup, diktator, yang telah memanipulasi pemilu selama tujuh kali, yang kala itu mustahil untuk di lengserkan, berhasil di lengserkan, yaitu Presiden Soeharto turun dari kursi jabatanya, yang di karenakan kepemimpinanya di nilai sudah berjalan tidak sesuai Undang-undang, dan di nilai sudah adanya manipulasi pemerintahaan, serta dampak maraknya KKN yang membawa kesengsaraan bagi seluruh rakyat Indonesia kala itu, walaupun ketika melakukan perjuangan 1928 ini yang di kenal dengan perjuangan  revolusioner ada beberapa mahasiswa yang gugur kala itu, seperti Elang Mulia Lesmana, Heri hertanto, Hafidin Royan, Hendrawan Sie, yang ikhlas berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk mengubah kehidupan dan jalanya pemerintahan bangsa ini.

         Dengan beberapa perjuangan besar yang dilakukan oleh para generasi muda kusus nya pemuda Indonesia itu menunjukan bahwa pemuda memiliki potensi yang besar dalam merubah dan menentukan arah bangsanya dan juga generasi muda dapat di artikan sebagai sebuah emas yang terpendam yang di miliki bangsa ini untuk membangun dan memajukan bangsa ini kearah negara Indonesia emas, tetapi untuk beberapa waktu ini yang sering kita rasakan wahai para sahabatku ialah, kurangnya perhatian dari pemerintah dan juga masyrakat sekitar kepada para generasi muda seperti sering kita temui para anak kecil, yang mungkin nasibnya kurang beruntung mereka banyak yang menjadi pengamen, pemulung, penghisap lem dan bahkan juga banyak yang menjadi pelaku tindak kriminal yaitu narkoba, budaya korup dan lain sebagainya, yang masih berkembang pesat di dalam bangsa ini, dan juga sebagian besar dari mereka tidak bisa baca tulis. Melihat kenyataan ini merupakan suatu kenyataan yang miris dan sangat di sayangkan yang bangsa kita alami dan jika ini terus di biarkan akan bisa medatangkan suatu dampak buruk dari kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia pada masa yang akan datang, dan perlu di ketahui mereka itu merupakan para generasi muda yaitu generasi penerus, yang bisa jadi mereka akan menjadi seorang pemimpin yang hebat, yang bisa membawa negara ini bisa lebih maju bahkan di harapkan bisa sejajar dengan negara-negara eropa lainya yaitu Amerika Serikat, Inggris, Francis, dan juga Jepang. 

         Oleh karena itu pemerintah dan juga masyrakat sangat di harapkan harus memulai menunjukan partisipasinya untuk berkontribusi, berkerjasama, saling bahu membahu merangkul nasib para generasi muda kecil yang mungkin kurang beruntung, dengan cara seperti, mendirikan panti asuhan gratis, media pendidikan bagi anak jalanan, dan juga seperti berita yang baru-baru ini kita dengar tentang seorang artis terkenal yaitu Bang Haji Roma Irama mendirikan sebuah pesantren, yang di beri nama Pesantren Roma Irama, yang tujuanya di peruntukan bagi anak-anak jalanan yang mungkin nasibnya kurang beruntung dengan menyediakan pendidikan dari SD hingga SMA, yang tentu dengan ini membawa dampak positif untuk meningkatkan mentalitas, intelektualitas, kecerdesan, serta pendidikan para generasi muda yang mengalami nasib kurang beruntung, Yang di karenakan generasi muda ialah emas sesungguhnya, suatu emas yang nyata dan juga berharga yang di miliki oleh bangsa ini, seelain berjuta emas-emas lain yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Yang di karenakan apa? Karena generasi muda adalah pewaris bangsa ini penerus jalanya kemerdekaan dan kesejahteraan ini yang harus kita rawat kita ayomi bersama agar menjadi sosok yang berkualitas baik secara ranah nasional maupun internasional.

         Hal ini sesuai dengan kata-kata mutiara, sebuah petuah dari sang Bapak Prolamkator atau juga dikenal dengan julukanya yaitu Putra Sang Fajar, yang membawa kecerahaan dan kemerdekaan bangsa ini, beliau pernah berkata “Jika kau berikan aku seribu orang tua maka akan ku cabut gunung Semeru dari akarnya, namun jika kau berikan sepuluh orang pemuda akan ku goncangkan seluruh dunia”, maksutnya di sini sangatlah jelas wahai para sahabatku, dimana genersi muda merupakan salah satu sosok yang sangat penting dan juga berati bagi kemajemukan dan kemajuan peradapan bangsa kita ini, yang dimana dapat juga mengonjangkan dunia, seperti contoh seorang pemuda lugu yang berasal dari bumi pertiwi yaitu Baharudin Yusuf Habibi, yang dimana teorinya di gunakan oleh seluruh badan penerbangan di dunia yang kita kenal dengan Crack Progression Theory. Dengan hal ini menunjukan bahwa sangat pentingnya bagi kita semua seluruh warga negara Indonesia serta pemerintah untuk mulai memperhatikan dan menjaga potensi generasi muda nya agar dapat menghasilkan generasi muda yang dapat mengemparkan dunia, mengharumkan nama Indonesia, membawa peradaban yang maju bagi bangsa Indonesia dan seluruh peradaban manusia di seluruh dunia.

MARI BERSATU GERAKAN LANGKAH DAN TEKAT MAJUKAN GENERASI MUDA INDONESIA.

*Sahabat Hasyim, anggota PMII Rayon Al Fanani 2022, Komisariat Unisma