Wednesday, October 27, 2021

#RUANGOPINI

Mahasiswa (Pemuda) Merupakan Harapan Bangsa

*Sahabat Faisol

Sumpah Pemuda merupakan sejarah yang tidak boleh kita lupakan bahwa itu merupakan  peristiwa yang besar dan penting bagi bangsa Indonesia, hari Sumpah Pemuda yang selalu kita peringati setiap tanggal 28 Oktober, merupakan  momentum bagi masyarakat untuk menguatkan peran pemuda dalam mewujudkan cita-cita bangsa, lebih-lebih  dalam kondisi saat ini yang masih di landa pandemic covid-19 yang  tentunya penuh dengan tantangan.

Semangat persatuan dari sumpah pemuda dapat kita jadikan sebagai semangat untuk menghadapi banyaknya tantangan lebih-lebih dikalangan mahasiswa.

Mahasiwa menurut pandangan banyak orang ialah gabungan dari kata Maha yang dapat diartikan besar , dan Siswa atau murid, jadi mahasiswa dapat dikatakan sebagai siswa yang besar . Maksdunya ialah Mahasiswa bukanlah orang yang hanya sekedar menuntut ilmu semata, namun mahasiswa lebih dari itu yaitu mahasiswa merupakan agen perubahan. Seringkali kita sebagai mahasiswa mendengar bahwa mahasiswa merupakan agent of change. Sebenarnya apa itu agen perubahan? Agen perubahan yang dimaksud disini ialah mahasiswa merupakan orang – orang yang siap merubah bangsa bahkan dunia, dan pemuda khususnya mahasiswa merupakan penentu bangsa untuk kedepannya. 

Mahasiswa dianggap telah dewasa, sudah bisa untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk . Mahasiswa dikenal mempunyai segudang pemikiran – pemikiran kritis. Pemikiran perihal bagaimana sebaiknya bangsa ini untuk kedepannya. Juga mahasiswa lah nanti yang akan menentukan nasib bangsa ini akan dibawa kemana. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa atau pemuda bangsa harus terus menumbuhkan rasa semangat kita untuk saling bahu-membahu membantu Indonesia menuju kearah yang lebih maju. Jangan justru terbalik yang dimana zaman modern ini pemuda seakan terlarut pada atmosfer peradaban yang rusak, sering kita lalai bahkan kita terlarut dalam hal-hal yang kurang bermanfaat.

Bapak Ir.Soekarno yang merupakan seorang proklamator pernah berkata “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda,maka niscaya kuguncangkan dunia”. Beliau berkata demikian karena meyakini bahwa pemuda – pemudi Indonesia memiliki kekuatan atau kelebihan dan kesempatan untuk merubah bangsa dan dunia ini ke arah yang lebih baik.

Kita dapat melihat sejarah, bahwa peristiwa Sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober ini merupakan salah satu awal kebangkitan semangat para pemuda Indonesia untuk mengembalikan kemerdekaan lagi.  Pemuda dari kaum buruh sampai dengan kaum intelektual semuanya bersatu untuk mengembalikan kemerdekaan bangsa.  Dewasa ini semua pemuda pemudi Indonesia, khususnya para mahasiswa haruslah bersatu guna membangun negeri Indonesia ini.Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini. Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi patokan para pemuda untuk memantapkan rasa persatuan untuk menghadapi berbagai rintangan yang akan dihadapi, peringatan hari sumpah pemuda ini mengingatkan akan semangat pemuda-pemuda terdahulu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dengan menjiwai pengorbanan para generasi muda bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.


*Sahabat Faisol, Kader PMII Rayon Al Fanani 2020 Komisariat Unisma.

0 comments:

Post a Comment