#RUANG PUISI
22 Januari 2023
"CERIA-CERIA KOSONG"
Oleh: Sahabati Ila
Kurasakan
angin yang sama
Langit menjadi atap bagiku
Hari-hari yang lalu akan ku ulang
Hari yang ceria namun kosong
Kekosongan walau dalam keramaian
Salam perpisahan dengan
ungkapan
Bibir berucap "nanti
ketemu lagi"
Mata kering namun rasanya
sesak
Baru
kurasakan keceriaan yang nyata
Ceria yang berisi tak terasa
Bibirnya berucap "nanti ketemu lagi"
Tanpa suara namun tegas
Katanya kupandang ke arah lain
Bibirnya berucap
"nanti ketemu lagi"
Dengan masih ku genggam
lemah
Jemari tangan nya dengan
kedua tangan
Kurasa
pulang dengan ramai
Namun kosong
Langit yang sama dengan Indah
Bulan yang sangat cerah
Tetap tersenyum dengan tawa sedih
Tak ingin berpisah raga
ingin menempel
Genggaman lemah melepas
dengan
Rangkulan halus yang
menyiratkan
"Aku akan
kembali"
Tak terucap namun
Ucapan lembut itu
Serasah menegaskan keseriusan
Ku ingin mengungkap tak ingin
Kepergiannya kembali
Namun sadar bukan
siapa-siapa
Hanya pengagum yang sama-sama
tahu
Kata
terakhir untuknya
"Hati-hati" dengan tegas dan keras
Acungan jempol yang kudapat
Dengan cincin hitam yang melingkar
Dengan langit dan bulan yang cerah
Malam ku doakan
"selamat hingga tujuan"
Dan "jangan lupa
berkunjung di waktu senggang"
Juga "kunjungi
pengagummu yang kau tahu dan kau ingat"
(Ila_10-01-2023)

0 comments:
Post a Comment